OS BAGI GAMER YANG INGIN LANCAR BERMAIN GAME
- Iptek
Semakin banyak orang yang kini harus memiliki komputer berbasis Windows. Di era modern ini, Melakukan aktivitas di dunia digital, termasuk bermain game di komputer pribadi, tuntutan untuk memiliki komputer yang cukup untuk melakukan semua aktivitas tersebut tidak terelakkan.
Baca juga : Microsoft Dapat Dikenai Denda Karena AI
Namun, sistem operasi Windows kadang-kadang menghambat kinerja komputer, terutama yang berusia cukup lama. Dari bug hingga penurunan kinerja yang sering terjadi, termasuk fitur tidak penting yang harus dihilangkan untuk meningkatkan kinerja.
Dilansir dari gamebrott, kali ini kita akan membahas AtlasOS, varian Windows ringan lain yang dimaksudkan untuk bermain game. Ini menunjukkan betapa pentingnya modifikasi Windows untuk meningkatkan kinerja dan performa PC.
AtlasOS adalah Windows debloater yang ditujukan untuk pemain karena menghapus beberapa service dan diklaim dapat meningkatkan performa game. Karena beberapa komponen tidak penting telah dihapus dari sistem, maka hal ini disebut mampu meningkatkan FPS dalam game.
Selain itu, AtlasOS dikatakan mampu mencapai beberapa keuntungan tambahan, seperti mengurangi system lag, latency network, dan input lag. AtlasOS juga dapat mengurangi proses yang biasanya berjalan di backgound, sehingga mengurangi penggunaan CPU ketika sedang idle.
Namun, apakah sistem operasi ini aman untuk digunakan mengingat banyaknya komponen yang terkikis dari sistem awal? Sangat wajar bahwa calon pengguna mengajukan pertanyaan ini.
Itu bisa antara iya dan tidak, dimana mungkin positif jika anda tahu apa yang dilakukan. Namun, dapat menjadi negatif karena komponen penting seperti Windows Defender yang telah dihilangkan, menyebabkan komputer dapat diserang oleh malware.
Baca juga : Tahun 2100, Penyu Jantan Terancam Punah
Kelebihan utama AtlasOS jelas adalah peningkatan kinerja game dan memiliki banyak nilai tambahan yang dapat dirasakan pengguna secara langsung. Ukuran instalasi yang lebih kecil adalah salah satunya, serta penyimpanan yang digunakan menjadi lebih sedikit karena beberapa fungsinya telah dihilangkan.
Selain itu, sistem operasi ini mengurangi jumlah proses dan menggunakan RAM yang lebih sedikit. Penggunaan RAM dapat turun dari 1,5GB menjadi hanya 600MB pada kondisi idle dan lama waktu juga turun dari 3,09 menjadi 2,55.
Namun, jika anda bertanya kepada pengguna teknologi yang cerdas, banyak yang tidak menyarankan untuk mengubah sistem operasi Windows. Karena kebanyakan sistem operasi yang menghilangkan atau melemahkan keamanan sistem, rentan pada serangan siber dan malware.
Hal yang sama juga berlaku untuk sistem operasi ini, dimana tidak disarankan untuk menggunakannya jika anda tidak benar-benar memahaminya. Sebaliknya, gunakan Windows original pada komputer kantor dan utama serta gunakan sistem operasi modifikasi yang tidak terhubung ke internet.
Semua sistem yang telah dimodifikasi oleh pihak ketiga memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga semua pilihan ada di tangan anda. Jika Anda pengguna yang cerdas, pasti tahu apakah sistem operasi modifikasi lebih banyak menguntungkan atau malah merugikan.Baca juga : ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok di Amerika Serikat
