FILIPINA JUGA AMBIL BAGIAN TERKAIT JUDOL
- Internasional
Dengan tindakan tegas yang diambil oleh pemerintah Filipina, perjuangan untuk memberantas judi online kini memasuki babak baru. Filipina kini turut berpartisipasi setelah Kominfo melarang judi online.
Baca juga : Dampak Lingkungan Serangan Israel ke Gaza
Disebutkan
bahwa pemerintah negara tersebut mengambil tindakan tegas ini untuk
memerangi peningkatan aktivitas perjudian online, yang kian meresahkan
masyarakat kedua negara.
Dilansir dari gamebrott seperti yang dilaporkan oleh CNBC, Filipina benar-benar mendukung pemberantasan judi online.
Hal ini diperkuat dengan keputusan Presiden Ferdinand Marcos Junior,
yang mengeluarkan kebijakan tegas untuk melarang total aktivitas judol
di negaranya.
Mengikuti arahan presiden, Badan Regulator
Hiburan dan Permainan (PAGCOR) kini mencabut izin semua perusahaan judi
online di luar negeri. Presiden juga mengumumkan, bahwa operator judi
berbasis online (POGO) dilarang dan akan diberi sanksi tegas jika mereka tetap bertindak.
Ketua
Badan Regulator Hiburan dan Permainan (PAGCOR) mengatakan, bahwa dia
tidak keberatan dengan penutupan semua layanan POGO dan akan tunduk pada
keputusan presiden karena maraknya kejahatan judi online yang semakin meresahkan. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan komitmen negara untuk menciptakan lingkungan yang aman.
Menurut
situs yang sama, kebijakan baru tersebut telah berdampak pada
setidaknya 42 bisnis perusahaan. Selain itu, diketahui setidaknya
terdapat sekitar 40 ribu orang Filipina dan 23 ribu orang asing bekerja
untuk perusahaan yang saat ini berada di ujung tanduk.
Baca juga : Era Penuaan Penduduk Indonesia Dimulai