BAGAIMANA SAMPAH MENJADI PERMASALAHAN YANG SULIT DISELESAIKAN?
- Lingkungan
Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik, akan mengakibatkan masalah besar. Karena penumpukan sampah atau membuangnya sembarangan ke kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga akan berdampak ke saluran air tanah. Demikian juga pembakaran sampah akan mengakibatkan pencemaran udara, pembuangan sampah ke sungai akan mengakibatkan pencemaran air, tersumbatnya saluran air dan banjir.
Baca juga : Ruang Terbuka Hijau Untuk Siapa?
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Penanganan dan pengelolaan sampah yang tidak tepat dapat menjadi masalah bagi suatu daerah khususnya perkotaan.
Di Kota Palu, ibukota Provinsi Sulawesi Tengah ini juga tidak lepas dari permasalahan sampah. Masalah-masalah umum seperti membuang sampah sembarangan dan tidak dikelolanya dengan baik menjadi hal umum yang bisa kita lihat. Karena hal ini, pemerintah Kota Palu melakukan berbagai upaya dalam penanganannya.
Baik melalui Perda dan Perwali, Pemkot Palu mencoba menangani permasalahan sampah dengan penyediaan tempat sampah serta adanya angkutan sampah di setiap Kelurahan yang secara rutin melakukan pengangkutan termasuk adanya larangan pembakaran sampah oleh masyarakat, walau kebijakan ini menjadi pro dan kontra.
Nurhadi, salah seorang warga kota Palu menuturkan bahwa kebijakan larangan pembakaran sampah ini perlu dikaji kembali karena dirasa tidak tepat untuk beberapa kondisi masyarakat.
"Kalau saya tidak setuju dengan pelarangan ini, karena kalau saya biarkan begitu saja sampah seperti daun-daun kering yang berserakan setiap saat di depan halaman saya, jelas ini akan sangat mengganggu".
Senada dengan Nurhadi, seorang warga lainnya Bernama Sukur juga merasa bahwa kebijakan tentang pengelolaan sampah harus dikaji lebih baik dengan menerapkan peraturan yang telah melalui kajian-kajian mendalam.
Dirinya juga mengatakan bahwa untuk lebih efektifnya pengelolaan sampah ini, alangkah baiknya jika pemerintah kota juga mencoba untuk menggandeng berbagai pihak dalam memberi pelatihan bagi warga untuk mengolah sampah-sampah yang ada agar bisa menjadi barang bernilai ekonomis.
"Seharusnya kelompok-kelompok masyarakat didorong agar bisa memanfaatkan sampah untuk dijadikan barang ekonomis, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat".
Baca juga : Kepahlawanan
 |
| Kepala DLH Palu, M. Arif Lamakarate |
Menjawab keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terkait dengan aturan dan pengelolaan sampah di Kota Palu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup – DLH Kota Palu, Moh. Arif Lamakarate mengatakan bahwa mekanisme pengelolaan sampah dilakukan dengan pola pengangkutan yang terstuktur dan terjadwal sehingga masyarakat diharapkan bisa membuang sampah sesuai dengan aturan dan waktu yang telah ditentukan.
Dirinya juga menekankan bahwa larangan pembakaran sampah juga sudah sesuai dengan aturan yang ada dalam peraturan daerah kota Palu dan diterapkannya kebijakan tersebut sebagai upaya menjadikan Kota Palu bersih termasuk dalam upaya mengejar target Kota Palu meraih Adipura.
"Pemerintah telah melakukan pola pengangkutan sampah yang terukur setiap harinya agar pengangkutan bisa tepat dan efektif, walau masih ada keterbatasan armada pengangkutan sampah. Untuk pelarangan pembakaran sampah oleh warga, itu juga sudah sesuai dengan aturan yang berlaku".
Adanya usulan tentang lomba Kelurahan bersih yang disarankan oleh masyarakat, dirinya mengapresiasi hal tersebut dan mengatakan bahwa pemerintah kota selalu mendukung berbagai saran yang bisa memajukan kota Palu termasuk mengatasi problematika sampah di daerah ini.
Baca juga : Ide Bisnis Digital Yang Paling Menjanjikan
