BAHKAN TINDAKAN MEREKA MENJADI TAK MASUK AKAL

Aneh - Unik

Sudah menjadi pengetahuan umum kalau minuman keras bisa membawa dampak negatif bagi tubuh manusia. Pasalnya jika seseorang meminum terlalu banyak minuman keras yang mengandung alkohol, orang tersebut bakal mabuk berat dan tidak bisa lagi mengendalikan dirinya sendiri.

Baca juga : Sering Makan Kotoran, Kok Lalat Tidak Sakit?

Sudah tidak terhitung banyaknya kasus-kasus kecelakaan dan perkelahian yang terjadi karena pelakunya sedang berada dalam kondisi mabuk. Namun selain hal-hal yang sudah umum tadi, ada pula kasus di mana seseorang melakukan hal-hal yang sulit dipahami akal sehat akibat berada di bawah pengaruh miras. Berikut ini adalah contoh kasus-kasus tersebut.

Menjual Mobil Supaya Bisa Membeli Lebih Banyak Miras

Orang-orang selalu diwanti-wanti untuk tidak mabul berlebihan. Alasannya adalah dalam kondisi mabuk, orang tersebut cenderung tidak sadar akan tindakannya sendiri. Jika tindakan yang ia lakukan hanyalah tindakan kecil yang konyol dan remeh, mungkin itu tidak terlalu masalah. Namun bagaimana jika seseorang sampai menghilangkan barang berharga miliknya sendiri hanya karena sedang mabuk?

Hal itulah yang terjadi di Rotorua, Selandia Baru. Pada awalnya, ada seorang pria yang sedang kecanduan minuman keras hingga kehabisan uang. Dalam kondisi masih mabuk, pria tersebut nekat menjual mobilnya sendiri dengan harga 800 dollar New Zealand supaya bisa kembali mabuk-mabukan.

Keesokan harinya, pria tersebut kaget saat melihat mobil miliknya sudah hilang. Pria tersebut kemudian pergi ke kantor polisi dan mengaku kalau mobilnya hilang dicuri. Ia tidak ingat kalau dia sendiri yang menjual mobil tersebut saat masih berada dalam kondisi mabuk.

Beruntung baginya, di tempat lain, pria yang membeli mobilnya melakukan pengecekan di situs milik polisi untuk memastikan kalau mobil yang dibelinya bukanlah mobil hasil curian. Saat pria tadi memasukkan nomor plat mobil yang serupa dengan nomor plat mobil pria yang hilang, polisi pun langsung bergegas menghubungi pria tadi.

Saat itulah, baru terungkap kalau sang pemilik mobil menjual mobilnya sendiri dalam kondisi tidak sadar. Polisi lantas meminta kedua orang tadi untuk menyelesaikan masalah kepemilikan mobil ini secara kekeluargaan.

Memancing Terlalu Banyak Ikan

Memancing merupakan hobi yang disukai oleh banyak orang untuk bersantai. Bagi banyak orang, ada kenikmatan tersendiri saat berada di samping kolam sambil menunggu kail yang dilemparkannya dicaplok ikan.

Sembari menunggu ada ikan yang tertangkap, orang tersebut bisa menikmati pemandangan indah di sekitarnya atau berbincang santai jika ia sedang tidak memancing sendirian. Jika kebetulan ikan yang tertangkap berukuran besar, akan semakin senanglah orang tersebut.

Memancing sendiri idealnya dilakukan oleh orang saat berada dalam kondisi sadar. Namun di Boston, Amerika Serikat, seorang pria nekat memancing kendati ia berada dalam kondisi mabuk berat. Pada awalnya, pria tersebut meminum begitu banyak minuman keras hingga larut malam. Dalam kondisi masih mabuk, pria tersebut kemudian pergi ke kanal untuk memancing sambil menaiki perahu pribadinya.

Saat sedang memancing inilah, pria tersebut berpapasan dengan polisi lingkungan yang sedang berpatroli. Ketika polisi memeriksa perahunya, polisi menemukan kalau pria tersebut berhasil menangkap lebih dari 120 ekor ikan kendati sedang berada dalam kondisi mabuk.

Alih-alih dianggap sebagai prestasi, polisi untuk menindak pria tersebut. Pasalnya menurut aturan yang berlaku, seseorang hanya boleh menangkap maksimal 8 ekor ikan di perairan yang bersangkutan.

Karena ikan-ikan tersebut sudah terlanjur mati usai terpancing, pria tersebut terpaksa membiarkan ikan-ikan miliknya disita. Ikan-ikan tersebut kemudian disumbangkan ke yayasan amal setempat.

Lupa Kalau Sedang Mencuri

Tahun 2014, sebuah rumah di kota Provins, Perancis, disantroni oleh maling. Awalnya semua berjalan lancar-lancar saja bagi maling tersebut karena kebetulan pasangan pemilik rumah sedang pergi.

Selama beraksi di rumah tersebut, sang maling berhasil memperoleh barang-barang berharga seperti uang, paspor, kacamata hitam, dan sepeda. Hingga kemudian ia melihat sebotol sampanye dan merasa tertarik untuk meminumnya.

Sang maling kemudian memutuskan untuk bersantai sejenak di depan televisi sambil menikmati sampanye yang ditemukannya. Entah sudah berapa banyak sampanye yang diminumnya. Yang jelas, si maling sekarang berada dalam kondisi mabuk berat hingga tak sadarkan diri.
Beberapa waktu kemudian, pasangan pemilik rumah akhirnya tiba kembali di kediamannya. Mereka merasa curiga karena rumah mereka nampak berada dalam kondisi berbeda dibandingkan saat mereka pergi.
Pasangan tersebut lantas memutuskan untuk menelepon polisi karena mereka terlalu takut untuk masuk ke dalam. Saat polisi akhirnya tiba di lokasi dan memeriksa bagian dalam rumah, polisi menemukan ada seseorang yang sedang berada di depan televisi dalam kondisi mabuk.

Pria tersebut lantas ditangkap oleh polisi tanpa perlawanan. Menurut keterangan polisi, pria tersebut berada dalam kondisi mabuk berat dan lupa akan dirinya sendiri saat diinterogasi.

Menggigit Mobil

Rhian Jeremiah adalah seorang wanita asal Inggris yang sedang berada dalam kondisi berkabung akibat baru saja ditinggalkan oleh pacarnya yang meninggal akibat tenggelam. Suatu hari di tahun 2014, Rhian menghadiri sebuah acara yang digelar untuk memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang pacarnya tersebut.

Entah karena ia terlalu larut dalam kesedihan atau apa, Rhian minum begitu banyak hingga berada dalam kondisi mabuk. Saat acara sudah selesai, Rhian berpapasan dengan sebuah mobil Fiat 500 di tengah jalan pulang.

Rhian kemudian berteriak-teriak ke arah pengemudi mobil tersebut. Karena Rhian berteriak-teriak dalam kondisi mabuk, sang pengemudi tidak bisa mamahami apa yang hendak dikatakan oleh Rhian. Pengemudi tersebut memutuskan untuk mengalah dan mencoba mengubah arah mobilnya.

Pada saat itulah, Rhian menggigiti mobil tersebut hingga catnya terkelupas. Saking kerasnya Rhian menggigit mobil tersebut, orang-orang yang sedang berada di dalam mobil mengaku bisa mendengar suara gigitan Rhian.

Saat polisi akhirnya tiba di lokasi, Rhian sempat berbalik menyerang polisi. Namun polisi pada akhirnya berhasil meringkus Rhian. Atas perbuatannya tersebut, Rhian diharuskan menjalani hukuman kerja sosial.

Bermesraan dengan Perahu Karet

Seorang pria di Britanny, Perancis, melihat ada yang tidak sadarkan diri di tepi pantai. Mengira kalau sosok tersebut sedang mengalami masalah dan memerlukan bantuannya, pria tersebut spontan bergegas ke sana dengan maksud memberikan napas buatan.

Sampai sini, tindakan pria tersebut terlihat sebagai tindakan yang heroik. Namun itu jika anda belum tahu sosok apakah sebenarnya yang ditolong oleh pria tersebut. Sosok yang sedang diberikan napas buatan oleh pria tersebut ternyata bukanlah manusia, melainkan perahu karet!

Sebelum memberikan “bantuan” kepada perahu karet tersebut, pria yang bersangkutan juga sempat menelepon polisi dan pemadam kebakaran. Namun saat polisi tiba di lokasi, yang mereka temukan hanyalah pemandangan pria yang sedang bertingkah aneh di atas perahu karet. Dan pria tersebut adalah pria yang menghubungi mereka.

Belakangan diketahui kalau pria berusia 22 tahun tersebut sedang berada dalam kondisi mabuk berat. Akibatnya, pria tersebut tidak bisa membedakan manusia dengan perahu karet yang sedang tertambat di atas daratan.

Polisi memutuskan untuk membawa pria tersebut ke kantor polisi supaya ia bisa beristirahat hingga mabuknya hilang. Maksud hati ingin menjadi penyelamat, apa daya justru malu yang didapat.

Source : Aneh Di Dunia