Type Here to Get Search Results !

Mengapa Vaksinasi Itu Penting ?

0

INILAH ALASAN MENGAPA VAKSINASI ITU PENTING DIMASA PANDEMI

  • Kesehatan

https://img.beritasatu.com/cache/beritasatu/910x580-2/1613559059.jpg

Sejak masih di dalam gendongan, ibu kita sudah disiplin membawa kita ke Puskesmas atau Posyandu untuk mendapatkan dosis vaksin secara rutin. Saat di bangku sekolah, guru-guru telah mengajarkan kepada kita tentang betapa penting vaksinasi.

Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Nah, sekarang vaksin Covid-19 sudah ada di depan mata. Bagi kita yang memenuhi syarat untuk vaksinasi, jangan sia-siakan kesempatan ini, ya! Dengan vaksinasi Covid-19, daya tahan tubuh kita menjadi lebih kuat, sehingga membentuk kekebalan komunitas yang diharapkan akan segera mengakhiri pandemi ini. Mari kita gali lebih dalam alasan mengapa kamu harus vaksinasi Covid-19!

Baca juga : Cara Menjaga Diri Dari Omicron

Apa Itu Vaksin Covid-19?

https://www.klikkoran.com/wp-content/uploads/2020/11/vaksin.jpg

Salah satu komponen utama vaksin adalah antigen, komponen kecil yang sudah dimatikan atau dilemahkan dan tidak berbahaya dari suatu organisme penyebab penyakit. Antigen inilah yang berperan penting dalam membentuk antibodi yang akan menjadi bagian krusial dalam sistem imun kita. Antibodi yang sudah terbentuk akan melatih sistem imun dan membuatnya “lebih pintar” dalam mengenali virus yang masuk ke tubuh.

Ada ribuan antibodi berbeda yang tinggal di dalam tubuh kita. Tugasnya tentu saja melindungi kita dari penyakit-penyakit yang sudah ada antibodinya tersebut. Saat terpapar virus asing untuk pertama kali, sistem imun kita membutuhkan waktu untuk merespons dan memproduksi antibodi baru buat melawan virus asing tadi. Pada fase ini, kita rentan jatuh sakit. Seperti inilah gambaran keadaan tubuh orang-orang dengan Covid-19.

Umumnya, setelah pemberian satu atau dua dosis vaksin, kita akan lebih terlindungi dari satu penyakit selama bertahun-tahun, atau bahkan seumur hidup. Itulah mengapa, vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu cara efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus sebagai langkah pencegahan penyakit. Tetapi, satu hal yang perlu diingat adalah, tidak ada vaksin yang memberikan perlindungan 100%. Tetap ada kemungkinan tertular penyakit, namun efeknya tidak akan seberat bila tidak divaksin.

Baca juga :  Cara Mencegah Reinfeksi Covid-19

Mengapa Wajib Melakukan Vaksinasi? 

https://res.cloudinary.com/dk0z4ums3/image/upload/v1532503146/attached_image/cari-tahu-perbedaan-vaksinasi-dan-imunisasi-di-sini.jpg

Tahukah kamu bahwa tidak semua orang bisa divaksinasi? Orang-orang yang memiliki penyakit berat, alergi, hingga alasan umur umumnya tidak disarankan mendapatkan vaksin, karena mempunyai tendensi komplikasi. Jadi, mereka yang tidak bisa divaksin ini menggantungkan harapannya kepada kita yang memenuhi syarat untuk divaksinasi―agar virus ini tidak semakin menyebar. Ketika kamu divaksinasi, kemungkinan untuk menularkan penyakit ke orang lain tentu akan berkurang, karena risiko tubuhmu untuk terinfeksi penyakit pun turut berkurang. Dengan mengikuti vaksinasi Covid-19, kita tak hanya menyelamatkan diri sendiri, namun juga melindungi mereka yang rentan.

Pemberian vaksinasi juga akan mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity). Ketika sudah banyak masyarakat yang divaksinasi, maka terbentuklah keadaan yang disebut dengan herd immunity. Frasa ini pasti sudah tidak asing di telinga kamu, kan? Herd immunity atau kekebalan kelompok adalah suatu kondisi ketika penduduk di suatu daerah sudah kebal/imun terhadap suatu virus penyebab penyakit. Herd immunity tercapai dengan cara melindungi orang dari virus, yaitu dengan cara vaksinasi. Pemerintah kita pun telah menetapkan target 70% masyarakat Indonesia mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok.

Satu hal yang perlu diingat, vaksin bukanlah obat pandemi, melainkan upaya kita untuk membentengi diri dari efek virus penyebab Covid-19. Karena itu, jangan pernah tinggalkan gaya hidup sehat dan selalu praktikkan 5M ( Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas ).

Baca juga : Varian Omicron Bisa Kawin Dengan Delta, Sebahaya Apa?

Tags

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad


Buttom Ads Post