LAKUKAN HAL INI AGAR TERHINDAR DARI COVID-19 VARIAN OMICRON
- Tips
Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia kian meningkat hingga lebih dari 50.000 kasus per hari. Untuk itu, masyarakat kembali disarankan untuk berkegiatan dari rumah, serta memperketat protokol kesehatan. Menurut WHO, varian baru ini pun patut diwaspadai karena dapat menginfeksi dengan cepat dengan gejala yang cenderung ringan.
Mencegah akan lebih baik daripada harus mengobati. Untuk itu, dalam mempersiapkan diri menghadapi varian baru ini, ada beberapa cara mencegah virus omicron agar tidak tertular pada tubuh kita.
Baca juga : Penyebab Bertambahnya Berat Badan
Vaksinasi
Saat ini pemerintah sedang menggalakkan proses vaksinasi nasional agar bisa menjangkau seluruh pelosok negeri. Hal ini terus diperjuangkan mengingat pentingnya fungsi vaksin dalam menghalau penularan virus corona, minimal mengurangi gejala yang timbul.
Menurut beberapa penilitian, efek dari vaksin mampu mengurangi resiko kematian dan gejala berat pada penerima vaksin, terutama dosis penuh. Sedangkan mereka yang belum menerima vaksin sama sekali, justru akan mengalami gejala serius.
Setelah menerima vaksin primer sebanyak dua kali, Anda pun sudah bisa mendapatkan vaksin booster atau vaksin lanjutan. Syaratnya adalah enam bulan setelah menerima vaksin lengkap dan telah berusia 18 tahun ke atas. Yuk, ikutan vaksinasi agar antibodi tubuh kita bisa lebih kuat.
Atur Kembali Pola Hidup yang Sehat
Memang terkesan sederhana, tetapi nyatanya masih banyak orang yang menyepelekan pola hidup sehat. Padahal, menerapkan pola hidup sehat sangat berpengaruh untuk kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memulai pola hidup sehat, seperti olahraga teratur minimal 30 menit tiap harinya, mengonsumsi buah dan sayur, minum air 8 gelas sehari. Kemudian, kita juga bisa mendapatkan asupan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, hingga mengelola pikiran agar terhindar dari stres.
Semua ini, dapat dilakukan dengan mudah jika kita memiliki niat yang kuat, serta konsisten ketika menjalaninya.
Menggunakan masker
Tak kalah penting, memakai masker adalah juga wajib dilakukan untuk melindungi diri dari virus Covid. Dalam situasi berisiko tinggi seperti di transportasi umum, disarankan untuk memakai masker filtrasi tinggi (FFP3).
Menurut Dokter Fauci, masker yang terbuat dari kain atau masker mode memiliki tingkat perlindungan yang rentan. Jika memungkinkan, kamu juga bisa menggunakan The Silver Face Covering, sebuah masker dari teknologi rajutan 3D berbasis perak yang direkomendasikan WHO untuk melawan pandemin mikroba saat ini.
Mengurangi Mobilitas
Kurangi bepergian ke luar rumah terutama di saat tidak terdesak. Resiko terpapar virus omicron terbilang lebih tinggi jika Anda berada di luar rumah. Walau Anda terlihat sehat dan baik-baik saja, tetapi hal ini dapat membahayakan orang sekitar, terutama mereka yang belum mendapat suntikan vaksin.
Lebih baik melakukan hal-hal menyenangkan di dalam rumah bersama keluarga, seperti menonton serial TV, bermain game, memasak, atau memelihara ikan hias.
Baca juga : Varian Omicron Bisa Kawin Dengan Delta, Sebahaya Apa?
Ambil Waktu untuk Diri Sendiri dengan Beristirahat
Setelah melakukan aktivitas yang padat, istirahat yang cukup dan berkualitas sangatlah penting guna mengembalikan energi yang telah terpakai sebelumnya. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur malam 7-9 jam tiap harinya. Namun, tidak sedikit orang yang masih merasa kelelahan meskipun waktu istirahatnya sudah tercukupi. Jika kita pernah mengalaminya, bisa jadi waktu istirahat belum berkualitas.
Kita bisa memperoleh istirahat yang berkualitas dengan berhenti merokok, mengurangi minum kopi atau alkohol, mengambil break secara rutin ketika menjalankan aktivitas, dan hindari bermain ponsel minimal 30 menit sebelum waktu tidur.
Menjaga jarak
Saat berada di luar, ada baiknya Anda menjaga jarak sesuai anjuran Kementerian Kesehatan yang tertuang dalam peraturan Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
Jarak minimal yang dianjurkan adalah 1 m dari orang lain. Ini merupakan jarak minimal yang paling aman untuk menghindari droplet dari satu individu ke individu lain.
Tes Covid-19 Secara Rutin
Melakukan tes Covid-19, merupakan satu-satunya langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan adanya infeksi virus di tubuh. Jika tidak timbul gejala, sebaiknya kita melakukan tes Covid-19 satu kali dalam sebulan. Namun, jika timbul gejala segera lakukan tes Covid-19 untuk memastikan kondisi tubuh. Sekarang ini, tes Covid-19 tidak perlu repot.
Hanya dengan memanfaatkan sistem digital, kita bisa melakukan booking secara online dan datang ke tempat tes hanya dengan menunjukkan kode booking. Semua kemudahan ini bisa kita dapatkan di U-Lab, digital lab yang telah terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan, sehingga sudah terjamin kredibilitasnya.
Tersedia dua jenis tes Covid-19 yang bisa kita pilih di U-Lab, yaitu Antigen dan PCR, bahkan kita juga bisa memanfaatkan layanan homecare mereka agar makin aman karena tidak perlu keluar rumah.
Mencuci tangan Dan Menjauhi Kerumunan
Usahakan selalu mencuci tangan sehabis melakukan aktivitas. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dipercaya mampu membunuh kuman penyakit pada telapak tangan kita. Hal ini juga untuk mencegah penularan virus dari telapak tangan ke hidung atau mulut.
Jauhi kerumunan saat pergi ke mana pun terutama pusat perbelanjaan dan wisata. Walaupun sudah dibuka untuk masyarakat umum, tetapi sebisa mungkin Anda harus menghindarinya. Semakin banyak bertemu dengan orang, maka resiko penularan pun akan semakin tinggi.
Meski peraturan tidak seketat pada awal pandemi covid-19, tetapi kit tetap memerlukan kerja sama dari seluruh masyarakat Indonesia untuk terus melawan virus ini agar Indonesia bisa cepat pulih.
Baca juga : Kisah Penjual Bumbu Yang Bisa Kantongi Omzet Puluhan Juta