PUASA TIBA, BAGAIMANA MENJAGA KONDISI TUBUH TETAP BUGAR?

Tips

Ada banyak manfaat puasa yang bisa Anda peroleh baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Namun, puasa juga punya konsekuensi lain seperti lemas, ngantuk, dan kurang tenaga yang harus Anda hadapi. Tidak adanya asupan makanan sejak pagi hingga menjelang maghrib mungkin menjadi salah satu faktor utama kenapa tubuh Anda merasa lemas ketika berpuasa.

Menjaga stamina saat puasa identik dengan konsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka. Kamu juga harus menghindari begadang dan tetap berolahraga secukupnya agar kondisi kesehatan tetap terjaga. Karena seperti yang diketahui, selama berpuasa, ada beberapa hal atau pola hidup yang berubah.

Beberapa pola tersebut di antaranya adalah pola tidur, pola makan, hingga pola aktivitas mu. Dengan begitu, tubuh mu mungkin akan diajak bekerja lebih keras dari biasanya dan kamu juga membutuhkan stamina lebih selama puasa Ramadhan. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa tips menjaga stamina saat puasa, khususnya puasa Ramadhan.

Jangan Tinggalkan Sahur

Cara menjaga stamina saat puasa yang pertama adalah selalu melaksanakan makan sahur. Peran sahur saat berpuasa sangat penting. Makanan yang kamu konsumsi bisa memengaruhi kerja tubuh selama seharian penuh. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks agar perut kenyang lebih lama. Contoh karbohidrat kompleks adalah nasi merah, roti gandum, singkong, dan ubi.

Konsumsi Air Putih yang Cukup

Tips menjaga stamina saat puasa yang kedua adalah mengonsumsi air putih yang cukup. Hal ini sangat penting untuk kamu perhatikan, pasalnya 80 persen kandungan dari tubuh mu merupakan cairan. Oleh karena itu, jika tubuh mu kekurangan cairan, maka kamu akan mengalami dehidrasi. Jika sudah begitu, maka stamina tubuh mu juga ikut menurun.

Nah, untuk mengatasi hal tersebut, pastikan kamu mengonsumsi air putih yang cukup, setidaknya delapan gelas setiap harinya. Kamu bisa membaginya menjadi tiga waktu, yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas saat makan malam dan menjelang tidur, kemudian dua gelas saat sahur.

Dengan begitu, jumlah air putih yang kamu konsumsi dapat terjaga dengan baik dan tubuh mu tidak akan mengalami dehidrasi.

Berpikir Positif Dan Jauhi Pikiran Negatif

Menjalani ibadah puasa dengan hati yang ikhlas dan pikiran positif akan bisa membantu Anda tetap berenergi sepanjang hari. Jika Anda masih punya masalah seperti marah akibat bertengkar dengan sahabat atau kecewa terhadap hasil presentasi, maka kesampingkanlah terlebih dahulu hal-hal negatif seperti itu.

Rasa sesal, kemarahan, kecewa, dan perasaaan negatif lainnya akan mengganggu kesehatan mental dan menyedot habis energi Anda. Menurut seorang ahli psikologi, penyesalan yang berlarut-larut akan memicu rasa lelah serta bisa menghilangkan motivasi.

Anda bisa meningkatkan pikiran positif melalui relaksasi aromaterapi. Gunakanlah minyak atau lilin aromaterapi yang mengandung minyak lavender atau citrus. Ini termasuk salah satu tips menjaga stamina saat puasa yang mudah Anda lakukan di rumah atau pun di kantor.

Penuhi Kebutuhan Tidur

Cara menjaga stamina saat puasa yang selanjutnya adalah mengoptimalkan waktu tidur. Ini karena selama berpuasa, kamu harus bangun lebih awal untuk sahur. Hal ini mungkin dapat menyebabkan kamu kurang tidur sehingga saat beraktivitas cenderung lemas. Untuk itu, kamu bisa menyiasatinya dengan tidur lebih cepat dari biasanya, serta optimalkan waktu tidur selama 6–8 jam per hari.

Utamakan Konsumsi Makanan Ringan saat Berbuka

Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan, untuk menjaga stamina saat puasa adalah mengonsumsi makanan ringan saat berbuka. Jangan sampai karena saking laparnya, kamu justru langsung makan nasi sebagai menu berbuka. Hal itu tentu sangat tidak baik untuk tubuh, karena ketika berbuka puasa lambung mu belum siap untuk menerima asupan makanan berat seperti nasi, atau makanan lainnya dalam jumlah besar.

Oleh karena itu, kamu sebaiknya mengonsumsi makanan ringan terlebih dahulu sebelum masuk ke makanan berat, seperti kurma. Karena selain sehat, kurma juga sangat bagus untuk kesehatan. Pasalnya, kurma mengandung beragam jenis vitamin yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Saat berbuka, kamu bisa mengonsumsi kurma sebanyak 2-3 buah.

Terapi Warna

Warna-warna yang Anda lihat di sekitar, ternyata bisa berdampak pada ketahanan stamina tubuh. Penelitian yang dilakukan Eiseman Center for Color Information & Training menunjukkan bahwa warna-warna hangat seperti merah, kuning dan oranye bisa membuat Anda lebih berenergi dari pada warna-warna dingin.

Warna tersebut paling cepat menarik perhatian untuk mengaktifkan otak. Oleh karena itu, melihat atau mengenakan sesuatu berwarna cerah dan hangat, mood Anda pun akan menjadi lebih positif dan bersemangat. Warna oranye misalnya, merupakan gabungan dari merah yang meningkatkan produksi adrenalin dan kuning sebagai pengingat cerahnya cahaya matahari dan kegembiraan.

Anda bisa memakai pakaian berwarna oranye (orange) atau pun menambahkan aksesories seperti syal, tas, atau perhiasan dengan warna tersebut. Bisa juga menempatkan warna oranye pada pot bunga, notes tempel, file folder, kalender, dan sebagainya.