FAKTOR-FAKTOR BERIKUT YANG MENYEBABKAN BERAT BADAN BERTAMBAH
- Kesehatan
Kenaikan berat badan dapat terjadi pada siapa saja dengan alasan apa saja. Namun jika berat badan naik secara terus-menerus dan cepat padahal makan dengan porsi biasa, apa yang terjadi? Siapa pun yang mengalami kenaikan berat badan dengan cepat yang bukan disebabkan oleh makanan atau yang memengaruhi kualitas hidup mereka sebaiknya menemui dokter.
Namun selain makanan, ada banyak penyebab yang juga memengaruhi metabolisme dan berat badan tubuh. Kenali faktor-faktor tersebut.
Baca juga : Ketahui, Manfaat Dari Sarapan Pagi
Kelelahan
Sering begadang, kurang tidur, disertai dengan banyaknya kegiatan dapat membuat seseorang lebih mudah mengalami kenaikan berat badan. Jadi jika berat badan terus naik, hal ini bisa disebabkan oleh kadar leptin yang menurun dan ghrelin yang meningkat.
Leptin sendiri adalah hormon pemberi sinyal rasa kenyang sekaligus pengendali rasa lapar dan nafsu makan. Sementara itu, ghrelin adalah hormon lapar yang dilepaskan di bagian pankreas, otak, usus kecil dan perut.
Stres
Ketika Anda mulai stress, tubuh akan menjadi tegang dan memproduksi hormon yang bernama kortisol. Hormon ini menjadi faktor utama meningkatnya nafsu makan sehingga membuat Anda dengan gampang menyantap makanan apa pun untuk menenangkan diri.
Insomnia
Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan. Perubahan siklus tidur dapat memengaruhi pola makan dan suasana hati, menyebabkan orang makan berlebihan.
Penulis studi tahun 2013 menemukan bahwa orang yang kurang tidur makan lebih banyak karbohidrat daripada yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi mereka, yang menyebabkan penambahan berat badan. Partisipan dalam studi yang sama juga mengonsumsi lebih banyak kalori secara keseluruhan, terutama setelah makan malam.
Penuaan
Berat badan yang mengalami peningkatan terus-menerus bisa juga disebabkan oleh penuaan. Usia bertambah tua seringkali membuat seseorang mengurangi aktivitas fisiknya sehingga massa otot otomatis berkurang.
Padahal, pembakar kalori yang efisien adalah otot-otot dalam tubuh kita. Jadi saat tubuh tidak terlalu aktif, namun makan tetap dengan porsi seperti biasa, kenaikan berat badan pasti akan terjadi.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ternyata mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat menyebabkan anda bertambah berat badan, seperti: Antidepresan: depresi menjadi salah satu faktor pertambahan berat badan dikarenakan penderitanya lebih memilih untuk tidak aktif dan berdiam diri di rumah.
Namun disayangkan, jika obat-obatan untuk menangani depresi dapat menyebabkan berat tubuh nya kembali meningkat juga. Tapi ada juga sebagian dari penderita yang nafsu makannya kembali dikarenakan suasana hatinya telah lebih baik dan bukan karena efek samping obat antidepresan.
Kehamilan
Maka jika sudah menikah dan menyadari bahwa berat badan mengalami kenaikan secara signifikan, tes kehamilan dan pemeriksaan langsung bisa dilakukan.
Masalah ginjal
Jika ginjal tidak berfungsi dengan benar, tubuh mungkin menahan cairan, sehingga berat badan bertambah. Ginjal yang rusak tidak mampu mengeluarkan limbah dan cairan dari tubuh dengan baik, sehingga menumpuk di jaringan.
Pembengkakan akibat masalah ginjal biasanya menyerang tungkai, pergelangan kaki, atau telapak kaki.