Type Here to Get Search Results !

Jeruk Bali Yang Bukan Berasal Dari Bali

0

KENAPA NAMANYA BISA MENJADI JERUK BALI ?

  • Lingkungan

https://doktersehat.com/wp-content/uploads/2018/11/jeruk-bali-doktersehat.jpg

Buah dengan nama jeruk terkenal dengan rasa asam dan kesegarannya, namun beberapa juga memiliki rasa yang manis. Namun ada pula kombinasi dari dua rasa ini yang menambah kesegarannya. Sunkist, Jeruk Mandarin, Keprok dan lainnya merupakan beberapa jenis jeruk yang dikenal. Namun, ada satu jenis yang begitu dikenal masyarakat, yaitu Jeruk Bali.

Bulir yang banyak, kulit tebal dengan ukuran besar, jelas buah Jeruk ini sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia bahkan mungkin banyak yang mengira jika buah ini berasal dari pulau Dewata karena namanya. Namun sebenarnya, buah ini bukan berasal dari pulau Bali. Buah ini dapat ditemukan diberbagai wilayah di Asia Selatan dan Tenggara dan kalaupun ada satu wilayah yang dikenal menjadi sentra Jeruk Bali ini, daerah itu adalah Magetan bukan Bali.

Baca juga : Penemuan Paling Membingungkan Dalam Sejarah

https://i.pinimg.com/originals/33/3a/45/333a45353c70127023b965e784ff7fb7.jpg

Penamaan global dan secara umum dari Jeruk ini adalah Pomelo dengan nama ilmiahnya Citrus grandis atau Citrus maxima karena buah ini memiliki ukuran yang relatif besar, sehingga kurang tepat jika menyebut nama Jeruk ini dengan Jeruk Bali. Bahkan Departemen Pertanian Indonesia sudah lama menyarankan agar buah ini disebut dengan nama Pomelo.

Dibanding buah jeruk lainnya, Pomelo memang terlihat memiliki ukuran yang lebih besar untuk ukuran buah Citrus. Bahkan, ada yang menyebut Pomelo ini sebagai nenek moyang dari buah Jeruk. Dengan diameter rata-rata 15-25 cm dan berat dikisaran 2 kilogram, buah ini memiliki kulit tebal berwarna putih dan kulit hijau kekuningan. Jadi, jangan pernah berharap mengupas Jeruk ini dengan cara biasa karena untuk mengupas Pomelo, kita harus menggunakan pisau.

Menurut buku Tropical Fruits of Malaysia and  Singapore, Pomelo diyakini sebagai buah asli Asia dan berasal dari wilayah Malesian yang membentang dari wilayah Malaysia hingga Papua, Indonesia. Sentra budidaya dari Pomelo di Indonesia sendiri berada di wilayah Pati dan Kudus di Jawa Tengah serta Madiun dan Magetan di Jawa Timur. Sedang di Bali sangat sulit menemukan sentra dari buah ini. Kalaupun ada, Pomelo yang dibudidayakan di Bali tidak akan memiliki rasa sebaik daerah lainnya atau cenderung lebih masam. Hal ini mungkin dikarenakan kondisi tanah di Bali yang tidak cocok untuk buah ini.

Pohon Pomelo diketahui hanya dapat tumbuh baik pada daerah dataran rendah hingga ketinggian 400 mdpl. Jika mencoba membudidayakannya di daerah dataran tinggi, maka hasilnya cenderung pahit dengan kondisi vegetatif. Selain itu, pohonnya juga cenderung mudah diserang hama dan penyakit. Penjelasan dari Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, terdapat beberapa jenis dari varietas hasil kultivar Pomelo di Indonesia seperti Sri Nyonya, Nambangan, Astano, Giri Matang dan lainnya.

https://i.pinimg.com/originals/f0/9f/df/f09fdfc759ad69876e30c60e0eb75136.jpg

Namun, dari sekian banyaknya varietas tersebut, empat varietas unggul dengan buah merah yang memiliki cita rasa manis dan daging buah yang tebal yaitu Srinyonya, Nambangan, Madu dan Magetan. Tiga varietas dapat ditemukan di Madiun dan Magetan sedangkan yang Madu dapat ditemukan di daerah Bageng, Kabupaten Pati. Bukan Hanya manis, buah ini tidak memiliki biji dan tekstur buah yang lembut.

Baca juga : Madu Yang Unik, Juga Menakutkan

 

Tags

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad


Buttom Ads Post