Type Here to Get Search Results !

Madu Yang Unik, Juga Menakutkan

0

INI HAL MENARIK DARI MADU

  • Fakta

https://dasacipta.com/wp-content/uploads/2020/11/MANFAAT-MADU.png

Siapa yang tidak tahu dengan makanan satu ini? Diproduksi oleh Lebah, madu adalah makanan yang digemari oleh sebagian besar masyarakat dunia karena manfaat yang diberikan dan rasanya yang cenderung manis. Namun sebenarnya hal menarik seputar madu bukan hanya itu, tapi ada beberapa fakta unik dari madu ini sekaligus menakutkan.

Baca juga : Tak Lekang Oleh Waktu, Inilah Artis Dunia Dengan Kecantikan Yang Abadi

  • Madu Mengandung Air Liur Lebah

https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/780x800/photo/bobofoto/original/15457_lebah-madu.jpg

Sudah menjadi pengetahuan umum jika madu dibuat oleh Lebah, namun apakah banyak yang tahu bagaimana Lebah memproduksi madu? Jika melihat dari sudut pandang kita manusia, maka cara lebah membuat madu ini terasa menjijikan karena mereka menggunakan air liurnya.

Untuk diketahui, lebah memiliki dua jenis lambung di dalam tubuhnya, yang pertama untuk makan dan yang kedua untuk menyimpan nektar. Nah, lambung nektar ini adalah tempat dimana lebah menyimpan nektar yang mereka dapatkan ketika menghisapnya dari bunga. Ketika mereka sudah selesai menghisap nektar pada bunga, maka mereka akan kembali ke sarangnya dan sesampainya disana, para lebah pekerja lain sudah menunggu mereka. Jadi, lebah yang membawa nektar itu akan memuntahkan nektarnya ke mulut lebah yang sudah menunggu di sarang.

Setelah menerima muntahan nektar, lebah pekerja itu akan membawanya ke bilik pada sarang yang kosong. Setelah dimuntahkan, nektar yang bersentuhan dengan udara akan berubah komposisinya karena reaksi kimia zat gizi pada nektar. Nektar yang sudah dimuntahkan itu akan dihisap kembali dan bercampur dengan nektar yang belum dimuntahkan lalu memuntahkannya kembali sebagian nektar dan menelannya kembali. Proses ini akan dilakukan berulang-ulang dalam beberapa menit.

Selanjutnya Lebah akan mengurangi kadar air dalam nektar dan untuk melakukannya Lebah akan menghisapnya dalam bilik agar airnya menguap. Setelah selesai, Lebah akan menutup bilik dengan zat lilin. Jadi, disini nektar sudah sepenuhnya berubah menjadi madu yang siap untuk dikonsumsi.

  • Ada Madu Yang Bisa Membuat Orang Menjadi Gila 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxXSbdO2wjyU6MiRfeAxuJqJdQ5s4GDPtJ1p1ef2pQEin3ln4CslLxyIMBBaINt3Ed1xnSF_G5MRRH6X_G9oNZGG8ZoO5aeqIE-NOHwlfzpDefqRtyOwfEb38V3SkmxopUymau2vrbdFV1/s640/66549.jpg

Jika ditawari madu, mungkin hampir mustahil ada yang menolaknya. Rasanya yang manis menjadi alasan kuat setiap orang menyukai makanan yang satu ini. Belum lagi kandungan gizi yang dimilikinya, menjadikan madu pilihan terbaik yang dipercaya dapat memberikan manfaat baik tubuh. Namun jangan salah, bukan berarti semua madu bisa dikonsumsi.

Ada yang dikenal dengan nama "madu gila". Nama ini diberikan karena orang-orang yang mengonsumsi madu ini bisa menjadi gila dan liar. Madu gila sendiri sebenarnya adalah madu olahan lebah yang nektarnya berasal dari bunga-bunga beracun. Madu gila juga nampak seperti madu biasa, bahkan hal inilah yang dimanfaatkan oleh Kerajaan Pontus yaitu Kerajaan kuno yang berada di tepi laut hitam pada 65 SM saat melawan bangsa Romawi.

Saat Pompey yang memimpin bangsa Romawi berada di Laut Hitam, mereka menemukan sarang lebah yang berisi penuh denga madu. Bisa ditebak, bahwa mereka langsung melahapnya secara spontan. Dan jelas mereka tidak tahu jika madu tersebut adalah madu beracun yang sengaja ditempatkan oleh Kerajaan Pontus.

Setelah mengonsumsinya, pasukan Romawi mulai tak bisa mengendalikan diri dan menjadi liar. Momen itulah yang dimanfaatkan pasukan Pontus untuk menghabisi pasukan Romawi. Dalam kejadian ini dikabarkan sekitar seribu lebih pasukan Romawi terbunuh.

  • Masih Enak Walaupun Telah Berusia Ribuan Tahun

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7csVJ_n769wKRocXKdmlnT6bWuxDX82O0pDbdGNtfLFDLEOyzrRV-xM_6fWcEHYkwKcOKvT_oDFgsWVvlP87OACtrYN-lbVwDG1o2fvRJV84N29VQQ5IQDqoO3iZWRi5XPc5wOrumLcXV/s1600/manfaat-madu-750x500.jpg

Bangsa Mesir Kuno terkenal dengan berbagai peninggalan mereka yang mengagumkan, sebut saja piramid, spinx atau mumi. Namun tahukah kalian, jika peneliti pernah menemukan madu dalam kondisi yang tetap awet berusia ribuan tahun. Madu-madu ini ditemukan tersimpan dalam sebuah kendi. Dipercaya bahwa bangsa Mesir kuno meninggalkan madu-madu ini dengan kepercayaan bahwa jika orang meninggal dunia, maka benda-benda yang ada dimakamnya akan dibawa oleh arwah orang yang telah meninggal.

Namun yang menjadi pertanyaan, bagaimana bangsa Mesir kuno membuat madu tersebut tetap bisa awet? Jawaban pertama adalah metode penyimpanannya. Karena madu-madu itu disimpan dalam kendi yang tertutup dengan rapat sehingga organisme pengurai tak dapat masuk kedalamnya. Jawaban yang kedua adalah pada madunya sendiri. Karena madu memiliki tingkat keasaman yang tinggi dan rendah air, sehingga hal itu menyebabkan bakteri tak mampu bertahan hidup dalam madu tersebut.

Dan karena faktor kedua itu jugalah, masyarakat Mesir kuno sering menjadikan madu sebagai obat bagi penyakit mata dan luka pada kulit, disamping menjadikan untuk dikonsumsi.

  • Madu Dapat Meledak

https://www.kerjausaha.com/wp-content/uploads/2019/11/manfaat-madu.jpg

Karena memiliki rasa yang enak bukan berarti madu tak berbahaya. Jika tidak disimpan sebagaimana mestinya maka madu yang tak beracun sekalipun akan tetap berbahaya. Madu yang terpapar sinar matahari langsung dan disimpan dalam konsidi hangat untuk waktu yang lama dapat mengalami fermentasi. Jika telah mengalami fermentasi, maka madu tersebut akan terasa masam untuk dikonsumsi.

Namun, bukan hanya berdampak pada berubahnya rasa madu. Jika kebetulan madunya berada dalam tempat yang tertutup rapat, maka gas CO2 ( karbon dioksida ) yang ada dalam madu bisa terakumulasi. Jadi, jika gas yang sudah terlanjur terkumpul banyak bisa jadi akan meledak dan orang yang mungkin berada didekatnya bisa saja terluka. Madu yang terkandung terlalu banyak air dan tidak mengalami proses pasteurisasi juga lebih mudah terfermentasi.

Namun untungnya, proses fermentasi ini dapat dicegah dengan beberapa cara mudah, misalnya dengan menyimpannya dalam kulkas yang memiliki suhu udara yang dingin.

  • Madu Dapat Digunakan Sebagai Metode Hukuman Yang Brutal

https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/01/06/1139514729.jpg

Manusia menggemari madu karena rasanya manis, baik mencapurkannya dengan hidangan lain atau mengonsumsinya secara langsung. Namun, bukan hanya manusia yang suka madu, hewan-hewan juga menyukainya dari ngengat, semut hingga beruang semuanya gemar madu. Di lain pihak, banyaknya hewan yang menyukai madu, membuat orang-orang dimasa lalu memanfaatkan hal ini sebagai metode untuk menyiksa orang. Bagaimana caranya?

Yang diketahui pernah menggunakan cara ini adalah bangsa Persia. Mulanya korban akan diikat dan kemudian disirami susu dan madu. Korban juga bahkan disuapi madu hingga korban merasa kekenyangan. Sampai disini tak terlihat siksaan bukan? Namun yang terjadi selanjutnya akan membuat siapapun bergidik, karena tubuh korban yang sudah dilumuri susu dan madu ini akan menarik hewan-hewan seperti semut dan tikus yang akan mengerubungi tubuhnya. 

Hewan-hewan tersebut akan menggrogoti tubuh korban baik dari luar dan dalam dan yang bisa dilakukan korban hanya bisa pasrah menanti ajal sambil menahan sakit yang terasa tidak selesai. Sesudah seminggu lebih, korban biasanya sudah meninggal dengan tubuh yang tercabik-cabik.

Baca juga : Nilam, Tanaman Wangi Yang Diminati Mancanegara


Tags

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad


Buttom Ads Post