Type Here to Get Search Results !

Nilam, Tanaman Wangi Yang Diminati Mancanegara

0

TERNYATA TANAMAN NILAM INI SANGAT DIMINATI DI LUAR NEGERI

  • Internasional

https://thegorbalsla.com/wp-content/uploads/2020/02/Tanaman-nilam.jpg

Negara tropis dengan berjuta keanekaragaman hayati, Indonesia memiliki berbagai jenis olahan tanaman yang begitu dikenal dunia. Salah satunya adalah esential oil atau minyak atsiri. Daerah-daerah di Indonesia juga mendukung berbagai tanaman penghasil minyak atsiri dengan subur karena kondisi alam dan geografisnya.

Ya, pada dasarnya minyak atsiri adalah kelompok minyak nabati berbentuk cairan dan mudah menguap serta memiliki berbagai aroma yang khas. Minyak ini dapat ditemukan di buah, kulit, getah, bunga, biji, akar dan bahkan pada kayu sebuah tanaman. Minyak ini banyak digunakan sebagai bahan industri kecantikan dan farmasi, seperti bahan pewangi pada sabun, sampo, minyak wangi serta lotion.

Bukan hanya dipasarkan di dalam negeri, minyak atsiri dari Indonesia juga menjadi komoditas eksport dari hasil perkebunan hingga menembus pasar ASEAN, Amerika Serikat, Australia, Eropa hingga Afrika. Ada banyak jenis tanaman penghasil minyak atsiri, seperti akar wangi, pala, cengkeh serta nilam. Untuk nilam sendiri mungkin masih terdengar asing bagi beberapa orang, tetapi bagi pecinta wewangian pasti setidaknya mengenal patchouli yang digunakan dalam minyak wangi. Tanaman nilam atau yang bernama Pogostemon Cablin Benth adalah penghasil minyak nilam atau patchouli oil.

Baca juga : Ini Nama Asli Beberapa Artis Tanah Air, Ada Yang Tidak Tahu?

https://coaction.id/wp-content/uploads/2019/04/tanaman-nilam.png

Mengutip dari Direktorat Jendral Perkebunan, Indonesia adalah Produsen utama minyak nilam di dunia yang menguasai sekitar 95 persen pasar dunia. Untuk diketahui, saat ini 85 persen ekspor minyak atsiri dari Indonesia didominasi oleh nilam. Bahkan, volumenya mencapai 1500 ton pertahun dan ini diekspor ke berbagai negara seperti Inggris, Swiss, Spanyol, Prancis dan Singapura.

Nilam termasuk salah satu dari komoditas yang memiliki nilai ekspor tinggi dan telah memberikan devisa bagi negara. Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Kendari mencatat adanya lonjakan harga jual nilam untuk nilai ekspor. Menurut pengakuan pelaku usaha nilam, harga minyak ini perkilogramnya ( pada tahun 2020 ) sekitar 600 - 700 ribuan.

Nilam sendiri adalah tanaman perdu wangi dengan daun halus dan berbatang segi empat. Jenis nilam yang banyak dikembangkan di negara ini adalah dari varietas tapak tuan, sidikalang Lhouksemawe dan pachoullina 1 dan 2. Yang paling banyak dibudidayakan adalah jenis nilam asal Aceh karena kualitas dan kadar minyaknya lebih tinggi dibanding nilam sabun dari Jawa.

https://www.rumahmesin.com/wp-content/uploads/2020/12/peluang-usaha-1.jpg?x44724

Tanaman ini biasanya diperbanyak dengan disetek dan tentunya menggunakan bahan tanaman dengan varietas unggul, sehat dan bebas dari penyakit. Jadi, Nilam dapat tumbuh subur pada daerah dengan ketinggian 0-1.200 mdp, tetapi akan optimal pada ketinggian 10-400 mdpl. Tanaman ini membutuhkan curah hujan 2.300 - 3.000 mm / tahun dengan suhu udara sekitar 24-28 derajat celsius serta kelembapan di atas 75 persen. Membutuhkan tanah yang gembur dan subur serta banyak air namun tidak akan tahan pada genangan.

Dilakukan penyulingan untuk mendapatkan minyak nilam, tanaman ini digunakan sebagai zat pengikat  di industri kecantikan dan perfum, dan hingga kini belum ada produk pengganti. Minyak nilam didapatkan dari proses penyulingan pada daun dan tangkai tanaman. Penyulingannya bisa dengan direbus, diuap atau dikukus. Setelah disuling, minyak akan diuji untuk memenuhi Standar Nasional Indonesia ( SNI ). Kualitas minyak nilam ditentukan oleh beberapa faktor seperti tehnik budidaya, bahan tanaman, waktu dan cara panen, lingkungan, cara pengelolahan, penyimpanan hingga pengemasan.

Baca juga : Lagu Indonesia Yang Misterius


Tags

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad


Buttom Ads Post