KOK BISA GITU YA?
- Aneh
Setiap kali perang meletus, perhatian orang akan langsung tersita ke sana. Pasalnya perang merupakan peristiwa yang bisa merenggut begitu banyak orang dan menimbulkan kerusakan yang tidak sedikit. Perang juga menjadi ajang bagi orang untuk mempelajari taktik dan persenjataan yang digunakan oleh masing pihak.
Baca juga : Donat Terunik Di Dunia
Namun cerita soal perang bukan hanya terbatas soal mereka yang bertempur mati-matian di medan konflik. Ada pula cerita mengenai penampakan makhluk misterius yang hingga sekarang gagal dipecahkan oleh manusia. Berikut ini adalah contoh penampakan makhluk tersebut.
Monster Mons
Mons adalah nama dari suatu daerah di Belgia yang di masa lampau pernah menjadi area pertempuran dalam Perang Dunia Pertama. Pada tahun 1914, Kapten Yeskes selaku komandan pasukan Inggris pernah memerintahkan 4 orang anak buahnya untuk melakuakan patroli di wilayah tersebut.
Saat mereka berempat tidak kunjung kembali, Yeskes menduga kalau mereka tewas akibat dicegat oleh pasukan Jerman. Beberapa hari kemudian, jasad 4 orang yang hilang tersebut akhirnya berhasil ditemukan, namun dalam kondisi yang sama sekali tidak ia sangka.
Mayat mereka berempat nampak berada dalam kondisi compang setting up camp dengan bekas gigitan di lehernya. Seolah-olah mereka baru saja diserang oleh hewan buas. Padahal sebagai tentara yang bepergian sambil membawa senjata, harusnya mereka masih sanggup mempertahankan diri mereka.
Seusai penemuan keempat mayat tersebut, kejadian aneh yang dijumpai oleh para prajurit di Mons hanya semakin menjadi-jadi. Sahabat anehdidunia.com mereka kerap mendengar suara lolongan misterius dari balik pagar berduri. Kemudian setiap kali ada yang melakukan patroli, mereka bakal diserang dan dicabik-cabik oleh makhluk misterius.
Menurut klaim veteran Perang Dunia Pertama yang bernama F.J. Newhouse, makhluk misterius tersebut aslinya merupakan makhluk hasil eksperimen ilmuwan Jerman, Gottlieb Hochmuller. Hochmuller dikabarkan melakukan eksperimen dengan cara menggabungkan otak manusia dengan anjing raksasa Siberia.
Makhluk hasil eksperimen tersebut kemudian dilepas ke hutan dengan harapan mereka bakal mencabik-cabik tentara musuh. Saat Hochmuller tewas dalam kerusuhan di Berlin, Jerman, berakhir pulalah teror yang ditimbulkan oleh makhluk tersebut di kawasan setempat.
Ada pula yang bersikap skeptis dengan menyatakan bahwa Newhouse hanya mengarang-ngarang cerita mengenai beast pemakan manusia di Mons. Pasalnya tidak ada dokumen resmi dari masa Perang Dunia Pertama yang menyinggung nama Yeskes maupun Hochmuller. Namun siapa yang tahu jika dokumen terkait mereka aslinya sengaja ditutup-tutupi untuk mencegah timbulnya hal yang tidak dingin diketahui publik.
Foo Fighters
Di masa Perang Dunia Kedua, teknologi penerbangan sudah begitu maju sehingga pesawat semakin sering dijumpai. Di tengah hiruk pikuk pertarungan antar pesawat, terseliplah nama Foo Fighter yang masih membingungkan begitu banyak orang hingga sekarang.
Foo Warrior adalah sebutan untuk objek misterius yang muncul di langit semasa berlangsungnya Perang Dunia Kedua. Menurut laporan para saksi mata, foo warrior bentuknya menyerupai bola programming interface atau bulatan yang gerakannya amat cepat.
Laporan penampakan pertama foo Fighter muncul pada bulan Desember 1944. Awalnya, William Leet dari Angkatan Laut AS sedang menaiki pesawat B-17 di perairan sebelah timur Italia. Pada saat itulah, William dan penumpang lainnya melihat benda misterius yang bentuknya menyerupai piringan. Objek tersebut nampak terbang membuntuti pesawat mereka sebelum kemudian menghilang.
Selain William, seorang pilot yang bernama Charles Bastien mengaku juga pernah melihat foo warrior saat terbang di Belgia. Foo Fighter tersebut nampak seperti sepasang bola programming interface yang terbang mengikuti pesawat. Namun mendadak, foo Fighter tersebut mengubah arahnya dan terbang begitu cepat hingga tidak terlihat lagi.
Foo Fighter juga sempat beberapa kali tertangkap oleh kamera foto. Meskipun sudah banyak laporan kesaksian dan bukti dokumentasi yang muncul mengenai penampakan foo Fighter , tidak ada tahu identitas asli dari benda terbang tersebut. Akibatnya, beredarlah dugaan kalau foo Fighter mungkin aslinya adalah pesawat outsider atau makhluk misterius yang tidak diketahui oleh manusia sebelumnya.
Baca juga : Penemuan Makanan dan Minuman Berusia Ribuan Tahun
Buaya Raksasa U-28
Semasa berlangsungnya Perang Dunia Pertama, kapal uap Inggris yang bernama Iberian sempat dicegat oleh kapal selam Jerman U-28. Aksi kejar-kejaran play on words berlangsung antara kedua kapal tersebut, namun pada akhirnya Iberian berhasil ditenggelamkan setelah terkena 2 tembakan torpedo yang dilepaskan oleh U-28.
Sepintas, peristiwa tersebut nampak seperti peristiwa biasa yang lumrah terjadi di medan perang. Apa yang membuat insiden ini begitu istimewa adalah apa yang terjadi tidak lama setelah kapal Iberian tenggelam ke dasar laut.
Menurut kesaksian kapten U-28 yang bernama Noble von Forstner, ia pada awalnya pergi ke atas kapal selam sambil menyaksikan tenggelamnya kapal Iberian. Sekitar 25 detik setelah Iberian menghilang dari permukaan, ia mendengar ledakan yang ia yakini merupakan ledakan kapal Iberian.
Tidak lama usai ledakan tersebut, mendadak muncul makhluk raksasa yang melompat dari permukaan laut. Menurut kesaksian Noble, makhluk tersebut bentuknya menyerupai buaya, namun panjangnya mencapai 20 meter. Makhluk tersebut muncul di permukaan laut selama sekitar 15 detik sebelum kemudian masuk kembali ke dalam air.
Noble bukanlah satu-satunya orang yang menyaksikan makhluk tersebut. Selain dirinya, sebanyak 7 awak U-28 juga ikut melihat makhluk tersebut.
Namun mereka tidak bisa dimintai keterangan lebih jauh karena sebanyak 6 di antara mereka tewas setelah kapal selamnya tenggelam pada tahun 1917. Sementara satu orang lainnya enggan menyinggung perihal makhluk tersebut.
Menurut pakar zoologi asal Belgia yang bernama Bernard Heuvelmans, makhluk tersebut mungkin aslinya adalah sejenis buaya purba raksasa bernama Thalattosuchia yang kebetulan lolos dari kepunahan. Makhluk tersebut diduga menampakkan diri permukaan laut karena terganggu oleh ledakan kapal Iberian.
Ular Raksasa
Remy Van Lierde adalah pilot asal Belgia yang sempat ditahan oleh Jerman saat negaranya diinvasi oleh Jerman pada masa Perang Dunia Kedua. Saat Remy berhasil melarikan diri dari tahanan, Remy kemudian menyeberang ke Inggris dan bertempur sebagai bagian dari angkatan udara Inggris.
Selama menjadi pilot di masa Perang Dunia Kedua, Remy memiliki reputasi yang begitu disegani karena ia berhasil menembak jatuh 50 pesawat musuh. Ketika perang berakhir, Remy kembali ke negaranya dan bergabung dengan angkatan udara Belgia.
Belgia pada waktu itu masih memiliki wilayah jajahan di Afrika, tepatnya di Kongo. Saat Kongo dilanda konflik menjelang kemerdekaan, Remy sempat ditugaskan ke wilayah tersebut pada tahun 1959. Saat sedang berada di Kongo inilah, Remy sempat menyaksikan sesuatu yang tidak pernah ia duga sebelumnya.
Ketika helikopter yang dinaiki oleh Remy sedang melintas di atas hutan Kongo, Remy mengaku melihat sesosok ular yang ukurannya amat besar tersebut. Ular tersebut dikabarkan memiliki panjang mencapai 15 meter! Sebagai perbandingan, ular anakonda dari Amerika Selatan panjang maksimumnya hanya sekitar 5 meter.
Remy menambahkan kalau ular tersebut memiliki punggung berwarna hijau dan perut berwarna putih. Ular tersebut dikabarkan juga sedang mendongak ke arah helikopter yang ia naiki. Seolah-olah ular tersebut sedang bersiap untuk menyerangnya
Remy kemudian memotret ular tersebut dari helikopternya. Foto yang diambil Remy sekarang menjadi foto yang populer di kalangan peminat cryptozoologi dan makhluk misterius.
Meskipun begitu, tetap ada yang merasa skeptis akan klaim Remy. Pasalnya kendati foto yang diambil Remy nampak sebagai foto asli dan bukan hasil rekayasa, foto tersebut tidak disertai dengan objek lain sebagai pembandingnya. Sebagai akibatnya, sejumlah orang merasa ragu perihal apakah ular yang dipotret Remy memang benar sebesar itu.
Baca juga : Benda Palsu Yang Pernah Dipajang Di Museum