Type Here to Get Search Results !

Orang-Orang Ini Tetap Hidup Walau Seharusnya Sudah Mati

0

KEAJAIBAN MEMBAWA HIDUP ORANG-ORANG INI TETAP BERTAHAN

  • Unik

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPZ5JGMYAjLDZG7hK9LU98nN_YT0c5Yvz1vg6K9WR0vAZ2xB7YL6gWzhlm4hqw5EvXUOzJGmfS20HJRWD5KhiX8ub6JmdBrShKcr9fRpy2lz_jhaML1qKRXbrxg-ADa78ypnUxmPgeTv4/s1600/Stella+Maris+College+Rugby+Team.png

Yang namanya keajaiban bukan hanya terjadi dalam kisah dongeng saja. Keajaiban juga terjadi di dunia nyata. Buktinya, orang-orang ini telah mengalami keajaiban dimana harusnya mereka telah meninggal namun takdir berkata lain dan akhirnya mereka tetap hidup.

Bagaimana mungkin ada orang jatuh dari pesawat yang sedang terbang namun tetap hidup? Apalagi orang tersebut jatuh tanpa parasut. Yah dunia kita mempunyai banyak keajaiban dan mukjizat Dan memang benar-benar nyata.

Baca juga :  Nyatanya Dampak Perubahan Iklim

Roy Sullivan – 7 Kali Di sambar Petir

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOWme16fkCFbznvLSk82F9pl_kSEjdt4YjrUXy8OloQY07_FBn_Ola66pj-md6gwT7JxBNxpphTPKO4b5oAxqHR3rHox5gizwShfJTqeQulNm-l0lPxF4XbAOUF1vVvU1N0ePcguSmiY1q/w640-h368/lelaki-7-kali-disambar-petir.jpg

Pernah dengar kasus orang tersambar petir? Biasanya orang akan meninggal jika tersambar petir, namun Roy Sullivan, seorang penjaga hutan di Virginia, Amerika Serikat, tersambar petir sebanyak tujuh kali dan ajaibnya mampu bertahan hidup. Efek yang didapat beragam seperti kehilangan kuku, alis dan rambut terbakar, dan dada menjadi gosong.

Tim Rugby Sekola Stella Marris - 72 Hari Di Gunung Es

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPZ5JGMYAjLDZG7hK9LU98nN_YT0c5Yvz1vg6K9WR0vAZ2xB7YL6gWzhlm4hqw5EvXUOzJGmfS20HJRWD5KhiX8ub6JmdBrShKcr9fRpy2lz_jhaML1qKRXbrxg-ADa78ypnUxmPgeTv4/s1600/Stella+Maris+College+Rugby+Team.png

Ini merupakan cerita yang luar biasa. Pesawat yang mengangkut tim rugby sekolah Stella Maris dari uruguay menuju Chile secara tragis menabrak puncak gunung es, membunuh 12 orang. Orang yang selamat harus bertahan dari kondisi ekstrim gunung es tersebut. Suhunya saja mencapai minus 30 derajat, belum lagi angin dan makanan yang terbatas.

Satu persatu dari mereka tewas sampai hanya tersisa satu orang saja yang mampu bertahan hidup dengan memakan temannya yang telah meninggal. Tekadnya untuk hidup sangat besar, orang ini akhirnya sanggup mencapai Chile dengan berjalan kaki.

Robert Evans – Ditabrak Mobil dan Kereta

https://photo.reqnews.com/data/images/images%20-%202020-11-11T195221_582.jpeg

Tunawisma malang berumur 46 tahun ini adalah korban dari tabrak lari, dimana dia langsung dilarikan ke rumah sakit oleh paramedis. Setelah keluar dan dalam perjalanan kembali ke kemahnya, lagi-lagi dia ditabrak namun bukan oleh mobil, melainkan sebuah kereta api hingga terhempas jatuh ke dalam sungai. Ia kembali lagi ke rumah sakit hanya dalam selang waktu 7 jam setelah ditabrak mobil. Ajaibnya dia tetap hidup.

Anatoli Bugorski - Tertembak Sinar Proton

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGqD6LJkLPPvyX4sKOpqZlQ7xTlERViEF8MKgneuOpdHtQwxw0d1OGutAESoK8_n-hlYkJKk3Nc5sFMHplCRdnxEcuqhrzrab1ZyT8jRIANSzUR8MHmikKIrIFaXOF04AzURHfDia0G278/s640/Anatoli-Bugorski-lolos-maut.jpeg

Anatoli Bugorski bekerja sebagai periset di institusi energi fisika di Protvino, Rusia. Ketika sedang memeriksa alat yang rusak, Anatoli membungkuk di atas peralatan tersebut sehingga kepalanya berada di jalur sinar proton. Sinar tersebut lalu masuk menembus tengkorak kepalanya dengan kekuatan 200.000 rads. Biasanya hanya dengan 500 rads saja sudah cukup untuk membunuh manusia. 

Tapi untuk kasus Anatoli, dia hanya mengalami pembengkakan wajah sampai-sampai mukanya tak bisa dikenali lagi. Sinarnya membakar berbagai bagian dari tulang muka dan jaringan otaknya. Meski begitu, Ia tetap selamat, sembuh dan mulai bekerja lagi.

Frane Selak – Kecelakaan Kereta, Pesawat, Bus Dan Mobil

http://ppcorn.com/us/wp-content/uploads/sites/14/2015/12/Frane-Selak-ppcorn.jpg

Entah orang ini bisa dibilang sial atau beruntung. Frane Selak diketahui adalah seorang guru musik. Berbagai kecelakaan telah dialaminya. Saat dia baru berumur 33 tahun, kereta yang Ia tumpangi keluar dari rel nya dan masuk ke sungai es, namun dia selamat. Tahun depannya tidak lebih beruntung, dia sedang terbang dari Kroasia ketika pintu pesawat tersebut tiba-tiba jebol dan meniup Frane keluar. Percaya atau tidak, Frane tetap selamat setelah mendarat di tumpukan jerami. 

Tiga tahun kemudian, dia naik sebuah bus, tapi bus tersebut jatuh masuk ke sungai dan menewaskan 4 penumpang yang tentu saja Frane bukan salah satunya. Kemudian saat Frane berumur 41 tahun, tangki bensin mobilnya tiba-tiba meledak tapi Frane tetap selamat. Kejadian yang sama terulang lagi 3 tahun kemudian. Setidaknya Frane dapat hidup tenang selama 20 tahun sebelum akhirnya terlibat lagi dalam kecelakaan bis dan ledakan mobil.

Baca juga :  Lubang Cacing Bisa Menjelaskan Paradoks Pada Lubang Hitam?

Truman Duncan – Terpotong Dua Setelah Jatuh Ke Rel Kereta

https://www.insidehook.com/wp-content/uploads/2018/07/Screen-Shot-2018-07-23-at-3.38.35-PM-1.png?resize=800%2C442&is-pending-load=1

Truman Duncan adalah orang yang berhasil selamat setelah terlibat dalam kecelakaan paling menyeramkan yang dapat Anda bayangkan. Petugas kereta api ini tanpa sengaja jatuh ke jalur kereta api dimana sebuah kereta lalu menyeret dan membelah dirinya menjadi dua. Ajaibnya, Truman masih sadarkan diri dan mampu menelepon 911 untuk meminta bantuan.

45 menit kemudian tim penyelamat datang untuk mengeluarkan Truman dari bawah kereta. Meski darah berceceran dimana-mana dan Dia kehilangan dua kakinya, Truman tetap sadar dan hidup sampai sekarang.

Joe Simpson – Jatuh ke Jurang

https://theartsdesk.com/sites/default/files/styles/mast_image_landscape/public/mastimages/Joe%20Simpson%2017_5_18%20high%20-0696-2-1.jpg?itok=4Rcmhb9h

Pendaki pemberani ini berambisi untuk menaklukan gunung Siula Grande yang terkenal sangat sulit didaki bersama temannya Simon Yates. Selama pendakian, Joe terjatuh ke dalam jurang sedalam 30 meter. Dianggap sudah meninggal, temannya, Simon, melanjutkan pendakian seorang diri. Tapi ternyata Joe masih bernafas. 

Karena sangat mustahil baginya untuk memanjat ke atas, dia memutuskan untuk terus meluncur ke dalam dengan harapan menemukan jalan keluar. Akhirnya, dia berhasil kembali ke base camp setelah berjalan selama 3 hari tanpa makanan atau minuman dan dengan kondisi kakinya yang patah.

Vesna Vulović – Jatuh Dari Pesawat

https://media.novinky.cz/256/152562-original-1q750.jpg

Pramugari 22 tahun bernama Vesna Vulović mengejutkan dunia ketika dia tetap hidup setelah jatuh dari ketinggian 10.058 meter! Namanya masuk ke dalam Guiness Book of World Records untuk orang yang berhasil selamat setelah jatuh dari jarak paling tinggi tanpa parasut!

Vesna adalah pramugari Yugoslav Airlines yang saat itu sedang terbang dari Copenhagen menuju Belgrade. Dia tidak tahu bahwa grup pemberontak telah menaruh bom di pesawat tersebut yang lalu meledak dan menyebabkan pesawat itu menabrak gunung. Semuanya tewas kecuali Vesna. Tulang tengkoraknya remuk, kaki dan tulang belakang patah namun dia tetap selamat.

Aron Ralston - Mengamputasi Tangannya Sendiri

https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/06/16/1150742369.jpg

Kisah hidup dari Aron Ralston ini pernah dijadikan film berjudul “127 Hours”. Aron Ralson sedang menjelajahi ngarai Utah, AS, ketika batu besar berbobot 360 kg jatuh dan menghimpit lengannya. Dalam keputus-asaannya setelah terjebak selama lima hari tanpa makanan dan minuman, Aron memutuskan untuk memotong lengannya sendiri. 

Aron memukul-mukul tangannya dengan batu sampai tulangnya patah, lalu dia menggunakan pisau sakunya yang tumpul untuk memotong urat dan otot tangannya yang terjebak. Akhirnya dia berhasil bebas dan mampu kembali ke mobilnya.

Mauro Prosperi – Tersesat di Gurun Sahara

https://aktivni.metropolitan.si/media/cache/upload/Photo/2020/01/27/mauro-prosperi-yt_bigimage.jpg

Mauro Prosperi mengikuti sebuah kompetisi maraton di tahun 1994. Kompetisi ini sendiri terbilang sangat ekstrim karena durasinya yang selama 6 hari dan jarak yang ditempuh sepanjang 250km. Terlebih lagi maratonnya dilakukan di gurun Sahara!

Mauro menjadi tersesat dan kehilangan arah setelah badai pasir besar datang. Begitu sadar bahwa Ia tersesat, hal pertama yang Ia lakukan adalah buang air kecil di botol airnya mumpung Ia belum mengalami dehidrasi sehingga urine-nya masih dapat diminum.

Setelah berjalan beberapa hari seorang diri di gurun pasir, Dia menemukan sebuah Masjid kosong yang dijadikan tempatnya berlindung. Dia bertahan hidup dengan memotong kawanan kelelawar yang Ia temukan dan meminum darahnya. Lalu Ia kembali berjalan menyusuri gurun dan memakan mentah-mentah ular atau kadal yang Ia temui. Ia akhirnya sampai di Algeria, melenceng 291km dari jalur maratonnya.

Baca juga : Bersyukurlah, Hewan-Hewan Ini Sudah Tak Ada Lagi

Tags

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad


Buttom Ads Post