KEKHAWATIRAN PERANG DUNIA KETIGA TERJADI DALAM KONFLIK RUSIA - UKRAINA
- Opini
Presiden Rusia Vladimir Putin telah melancarkan operasi militer khusus ke wilayah Ukraina, Kamis (24/2/2022). Dalam waktu singkat pasukan Rusia berhasil masuk ke wilayah Ukraina dan menguasai beberapa wilayah negara tetangganya tersebut, termasuk bekas pembangkit listrik tenaga nuklir, Chernobyl.
Serangan Rusia ke Ukraina ini dikhawatirkan bisa memicu perang yang lebih besar lagi, yakni perang dunia III atau World War 3 (WW3). Kekhawatiran itu menggema di media sosial, Twitter. Pada Kamis (24/2/2022) atau tidak lama setelah pengumuman operasi militer Rusia ke Ukraina saja, terdapat lebih dari 144.000 twit tentang World War III.
Baca juga : Mengenal Sosok Vladimir Putin, Orang Nomor Satu Di Rusia
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menilai tindakan kedua negara itu bisa saja melebar menjadi Perang Dunia III . Berbagai upaya telah dilakukan oleh negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat dengan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Namun, menurut Hikmahanto, sanksi tersebut tidak akan efektif.
Dia berpendapat, karakteristik Rusia haruslah dibedakan ketimbang dua negara lain yakni Korea Utara dan Iran yang masih amat bergantung pada negara lain. Lebih lanjut dirinya menyebut, penyelesaian melalui Dewan Keamanan PBB pun akan tak membuahkan hasil. Pasalnya, di dalam organisasi tersebut Rusia merupakan Anggota Tetap yang memiliki hak veto.
Lantas, apa dampaknya terhadap Indonesia? Indonesia merupakan salah satu negara yang mengimpor Liquefied Petroleum Gas (LPG). Disampaikan oleh mantan Gubernur Indonesia untuk Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Widhyawan Prawiraatmadja, situasi yang memanas diantara kubu NATO dan Rusia memberi dampak negatif pada Indonesia.
Harga minyak dunia yang melambung memaksa Indonesia meningkatkan anggaran pengadaan minyak. Dia membeberkan, kondisi geopolitik ini akan berpengaruh secara global dan nasional dan bukan hanya secara fundamental, tapi juga psikologis (non teknis).
Baca juga : Negara Dengan Anggaran Pertahanan Terbesar Di Dunia