ADA BEBERAPA HAL-HAL DI DUNIA YANG SAMPAI SAAT INI MASIH MENJADI MISTERI
- Sosial - Budaya
Alam semesta penuh dengan kejadian-kejadian menarik berupa legenda dan sejarah yang masih menyimpan pertanyaan. Misteri tersebut kadang bisa dipecahkan namun juga tidak. Faktanya, ada beberapa misteri yang telah dicoba untuk dikulik namun oleh kalangan ilmuwan jempolan pun tak ditemukan jawabannya. Apa saja misteri sejarah yang terus langgeng dan belum terpecahkan hingga sekarang? Ini dia.
Baca juga : Misteri Otak Yang Belum Terpecahkan
Apakah Raja Arthur Nyata?
Kisah Raja Arthur telah diceritakan secara turun temurun selama lebih dari 1.000 tahun. Kerajaan Camelot, para ksatria meja bundar, penyihir Merlin, dan pedang Excalibur, adalah bagian terkenal dari kisah Arthurian. Catatan paling awal berasal dari abad kesembilan dan menceritakan tentang seorang pemimpin (bahkan mungkin bukan raja) yang berperang beberapa kali melawan Saxon. Namun; keakuratan akun ini masih bisa diperdebatkan.
Ada sejumlah situs di Inggris yang ditautkan oleh legenda ke Raja Arthur, seperti Tintagel, situs pesisir yang konon merupakan rumah Raja Arthur. Namun, penggalian belum mengkonfirmasi apakah Arthur pernah tinggal di sana atau bahkan ada. Pada akhirnya, tampaknya belum ada jawaban pasti apakah Raja Arthur yang asli itu ada atau apakah pria itu murni kisah fiksi.
Manuskrip Voynich
Yang selanjutnya adalah manuskrip Voynich. Manuskrip Voynich adalah buku setebal 240 halaman yang berisikan bahasa, diagram dan gambar-gambar yang sangat sulit untuk diartikan. Bahkan para pemecah kode profesional sekalipun dibuat tidak berdaya menghadapi bahasa dan gambar yang tertera di dalamnya.
Manuskrip ini diperkirakan berasal dari abad ke 15 dan dimiliki oleh penjual buku kuno asal Polandia yang bernama Wilfrid M. Voynich. Tetapi Voynich bukanlah penulis asli manuskrip tersebut. Voynich membelinya dari seorang penjual yang tidak diketahui asal-usulnya pada tahun 1912.
Manuskrip Voynich ini dipenuhi dengan berbagai ilustrasi peristiwa, diagram dan gambar-gambar seperti tanaman yang kelihatannya tidak sesuai dengan spesies yang ada di bumi. Hingga saat ini pun belum diketahui siapa penulis asli dari manuskrip Voynich ini.
Pembangunan Piramida
Satu misteri yang belum terpecahkan secara pasti adalah pembangunan piramida megah di Giza, Mesir. Menurut para ahli geologi dan sejarah, piramida itu dibangun sekitar 2550 sebelum Masehi, saat zaman pemerintahan Firaun Khufu. Piramida Giza mencapai tinggi 138 meter dan menjadi salah satu keajaiban dunia.
Di dekat piramida juga ada bangunan bernama Sfinks atau Sphinx yang memiliki tinggi 3 meter dan panjang 20 meter. Meskipun ada yang mengatakan pembangunan piramida menggunakan katrol, tapi ada juga yang berpendapat bahwa Piramida Giza dibangun alien.
Makam Genghis Khan
Setelah Genghis Khan meninggal pada 1227 di usia 65 tahun, beberapa legenda tentang kematiannya muncul. Beberapa berspekulasi bahwa tokoh asal Mongolia itu meninggal setelah jatuh dari kudanya atau selama pertempuran melawan China. Yang lain percaya dia menderita pneumonia atau kehilangan terlalu banyak darah setelah dikebiri.
Bukan hanya penyebab kematian namun makamnya hingga kini juga belum ditemukan. Pencarian makam Khan terus berlanjut, terlepas dari kesulitan teknis seperti medan hamparan padang gurun luas yang mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun untuk jelajahi.
Siapa Jack The Ripper?
Pada tahun 1888, Jack the Ripper membunuh setidaknya lima wanita di London dan memutilasi tubuh korbannya. Sejumlah surat, yang diduga dari Ripper, dikirim ke polisi untuk mengejek upaya petugas menemukan Ripper. (Apakah salah satu dari mereka benar-benar ditulis oleh Ripper masih jadi perdebatan di antara para sarjana). Nama "Jack the Ripper" berasal dari surat-surat ini.
Tak perlu dikatakan, Ripper tidak pernah ditemukan, dan selama bertahun-tahun, lusinan orang diduga sebagai sosok Ripper. Misalnya dalam buku "Jack The Ripper: The Hand Of A Woman," tahun 2012 John Morris menduga seorang wanita bernama Lizzie Williams adalah Ripper, meskipun para ahli Ripper lainnya meragukannya. Tampaknya tidak mungkin identitas sebenarnya dari Ripper akan terungkap.
Baca juga : Keanehan Evolusi Dari Punahnya Neandertal
Kasus Tamam Shud
Kasus ini melibatkan seorang pria tanpa identitas yang ditemukan tewas pada Desember 1948 di pantai Somerton, Adelaide, Australia. Kasus ini merupakan kasus pembunuhan yang paling misterius di Australia hingga saat ini. Mengapa begitu? Karena satu-satunya petunjuk yang ada hanyalah selembar kertas kecil bertuliskan ‘tamam shud’ yang ditemukan di dalam saku celana tersembunyi milik korban.
Frasa ‘tamam shud’ adalah frasa yang digunakan pada halaman terakhir kumpulan puisi The Rubaiyat karya Umar Khayyam. Dan misteri pun semakin menjadi ketika salinan buku Umar Khayyam ditemukan di dekat lokasi jasad yang malang itu. Di dalam buku tersebut terdapat semacam kode rahasia yang sepertinya ditulis oleh pria itu sebelum kematiannya.
Hilangnya Amelia Earhart
Pilot wanita pertama di dunia, Amelia Earhart, menjadi sangat terkenal di tahun 1930-an karena sangat menginspirasi kaum hawa karena memperjuangkan hak wanita di Amerika Serikat. Disaat masih populer dan tenar, Earhart bersama rekannya, Fred Noonan dikabarkan menghilang misterius sejak tahun 1937 saat mengudara di Samudra Pasifik, dekat Pulau Howland.
Saat itu Amelia dan Fred berangkat dari Lae dan terbang menuju Howland, namun keberadaannya hilang bersama Fred dan pesawat Lockheed Electra 10E. Kasus hilangnya Earhart menuai misteri hingga sekarang. Hingga saat ini bermunculan berbagai teori seperti terdampar dan tewas di Nikumaroro, tenggelam di Samudra Pasifik, ditangkap Jepang, hingga menyamar jadi identitas lain.
Di Mana Kuburan Cleopatra?
Penulis kuno mengklaim bahwa Cleopatra VII dan kekasihnya, Mark Antony, dikuburkan bersama di sebuah makam setelah kematian mereka pada 30 SM. Penulis Plutarch (45-120 M) menulis bahwa makam itu terletak di dekat kuil Isis, seorang dewi Mesir, dan merupakan monumen "agung dan indah" yang berisi harta berupa emas, perak, zamrud, mutiara, kayu hitam, dan gading.
Lokasi makam tetap menjadi misteri. Pada 2010, Zahi Hawass, mantan menteri barang antik Mesir, melakukan penggalian di sebuah situs dekat Alexandria yang sekarang disebut Taposiris Magna, yang berisi sejumlah makam yang berasal dari era Cleopatra VII memerintah Mesir.
Misteri Keberadaan Atlantis
Atlantis digambarkan terletak di dasar laut dan disebut sebagai negeri yang sangat indah. Tetapi hingga saat ini belum ada satupun orang yang bisa benar-benar memastikan apakah Atlantis benar-benar ada ataukah hanya sekedar khayalan.
Plato menerangkan dalam bukunya yang berjudul Timaeus dan Critias bagaimana megah dan majunya kota Atlantis. Di dalam buku itulah untuk pertama kalinya nama Atlantis muncul hingga kemudian menjadi sebuah misteri hingga saat ini. Tetapi kebanyakan para ahli yang meneliti literatur mengatakan dan menganggap bahwa Atlantis sebenarnya hanyalah sebuah mitos belaka.
Asal Mula Pembangunan Candi Borobudur
Jika kita membahas tentang Candi Borobudur, maka yang menjadi misteri hingga saat ini adalah bagaimana cara membangunnya. Sama seperti Piramida Giza, Candi Borobudur memiliki seni arsitektur yang khas dan unik, serta dibangun secara megah dan besar. Diperkirakan, Candi Borobudur dibangun sekitar tahun 750-850 Masehi dan selesai pada tahun 1018 Masehi.
Dari hasil penelusuran di internet atau buku, belum ada bukti konkret tentang cara pembangunan Candi Borobudur. Pernah ada yang mengatakan bahwa Candi Borobudur dibangun menggunakan metode block dan tackle. Tetapi jika dilihat dari bentuk dan konstruksi bangunan candi, maka hal itu tidak mungkin dilakukan. Sehingga wajar saja jika ada yang berspekulasi kalau itu dilakukan oleh Mahluk lain.
Baca juga : Orang-Orang Ini Tetap Hidup Walau Seharusnya Sudah Mati
Apakah Caesarion Benar-Benar Anak Caesar?
Pada tahun 47 SM, Cleopatra VII melahirkan seorang putra bernama Caesarion yang diklaim sebagai putra Julius Caesar. Cleopatra bernama Caesarion sebagai wakil penguasa Mesir pada 44 SM. Namun, apakah anak itu benar-benar putra Caesar masih belum pasti. Caesar tidak pernah mengakui Caesarion sebagai anaknya. Salah satu teman Caesar, Gaius Oppius, bahkan menulis pamflet yang menyangkal bahwa Caesarion adalah putra Caesar.
Cleopatra VII meninggal karena bunuh diri setelah dia dan Mark Antony dikalahkan oleh Oktavianus pada 30 SM. Kemudian Caesarion terbunuh tidak lama setelah itu. Dengan tidak adanya sisa-sisa peninggalan Julius Caesar atau Caesarion yang tersisa, tidak mungkin para sarjana dapat menentukan, dengan pasti, apakah Caesar benar-benar ayah Caesarion.
Wabah Menari Tahun 1518
Mendengar kata wabah menari mungkin Anda akan mengira modelnya seperti video viral yang banyak bertebaran di TikTok. Tetapi kali ini Anda salah. Wabah menari ini benar-benar pernah terjadi di Strasbourg pada tahun 1518, atau pada zaman Romawi kuno. Strasbourg sendiri saat ini masuk dalam bagian dari negara Perancis.
Wabah ini dimulai dari seorang wanita yang tiba-tiba menari dengan gaya yang heboh di tengah jalanan kota. Ia terus-menerus menari sampai tidak bisa dihentikan. Dan yang anehnya, setiap orang yang melihatnya menari ikut pula menggoyang-goyangkan tubuhnya. Mereka bergoyang secara beramai-ramai dengan gerakan yang brutal, yang sampai akhirnya melukai satu sama lain. Penyebab dari wabah menari ini hingga kini masih belum diketahui dengan pasti.
Misteri Segitiga Bermuda
Salah satu misteri terbesar dunia adalah kecelakaan yang sangat sering terjadi di wilayah Segitiga Bermuda. Yups, Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah di bagian barat Samudra Atlantik Utara dengan titik ujung bagian utara yaitu Bermuda, titik selatan di Puerto Riko, dan titik barat di Miami. Jika titik-titik itu digabungkan, maka akan membentuk segitiga.
Wilayah Segitiga Bermuda pernah dianggap berbahaya di dunia penerbangan dan perkapalan, karena sering banget terjadi kecelakaan saat melintasi wilayah itu. Beberapa kasus terkenal Segitiga Bermuda adalah USS Cyclops yang hilang tahun 1918, kapal Angkatan Laut AS dengan panjang 164 meter dan membawa 309 awak, dan Flight 19 yang menghilang tahun 1945.
Banyak sekali spekulasi dan dugaan tentang hilangnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda. Ada yang menyebutkan bahwa Kota Atlantis berada di wilayah tersebut dan dilindungi makhluk misterius atau alien, ada yang bilang di situ ada air mata keabadian dan dilindungi banyak makhluk astral, bahkan ada yang bilang raja iblis tinggal di situ.
Selain itu, ada pula yang menjelaskan secara ilmiah bahwa di Segitiga Bermuda sering terjadi letusan gas metana dasar laut, perubahan cuaca yang cepat dan parah, dan perairan yang dangkal.
Nasib Tabut Perjanjian
Pada 587 SM, tentara Babilonia, di bawah Raja Nebukadnezar II, menaklukkan Yerusalem, menjarah kota, dan menghancurkan Bait Suci Pertama, sebuah bangunan yang digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk menyembah dewa. Kuil Pertama berisi Tabut Perjanjian, merupakan wadah berisi lempengan-lempengan yang merekam 10 Perintah Allah, tongkat Harun, dan roti manna.
Nasib Tabut tidak jelas. Sumber-sumber kuno menunjukkan bahwa bahtera itu dibawa kembali ke Babel (Ibu Kota Babilonia) atau disembunyikan sebelum kota itu direbut. Mungkin juga bahtera itu dihancurkan selama penyerbuan pasukan Babilonia.
Namun, lokasi keberadaan Tabut Perjanjian tidak diketahui. Sejak menghilang, sejumlah cerita dan legenda tentang nasib bahtera itu banyak beredar. Satu cerita menunjukkan bahtera akhirnya sampai ke Etiopia. Cerita lain mengatakan bahtera itu tersembunyi secara ilahi dan tidak akan muncul sampai seorang mesias tiba.
Apakah Taman Gantung Babylon Nyata?
Penulis kuno menggambarkan serangkaian taman fantastis yang dibangun di kota kuno Babel (Ibu Kota Bailonia) di Irak modern. Tidak jelas kapan taman ini dibangun, tetapi beberapa penulis kuno sangat terkesan dengan taman tersebut sehingga mereka menyebutnya sebagai "keajaiban dunia". Sekitar 250 SM, Philo dari Byzantium menulis bahwa Taman Gantung memiliki "tanaman yang dibudidayakan di atas permukaan tanah dan akar pohon tertanam di teras atas."
Sejauh ini, para arkeolog yang telah menggali Babel, namun tidak dapat menemukan sisa-sisa taman itu. Keadaan ini membuat para arkeolog bertanya-tanya: Apakah taman gantung itu benar-benar ada? Pada 2013, Stephanie Dalley, seorang peneliti di Universitas Oxford, dalam sebuah buku memperkirakan taman gantung itu sebenarnya terletak di kota Niniwe, Asyur.
Diketahui selama dua dekade terakhir, baik Babilonia maupun Niniwe mengalami kerusakan akibat perang dan penjarahan. Jadi tampaknya tidak mungkin misteri ini akan terpecahkan semuanya.
Baca juga : Bersyukurlah, Hewan-Hewan Ini Sudah Tak Ada Lagi